Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Pemasaran Buku

Gambar
 Bismillah... Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).Dari jenis – jenis katagori buku tersebut,dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .   Strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi : Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya. Strategi Pemasaran Buku terbagi 2,yakni: Strateg...

Sesal (Astiti 6)

Gambar
  " Maaf  Mas,sekarang kita bukan mahram lagi, talak tigamu telah mengakhiri hubungan kita", kataku.  "Tidak Titi,tadi Mas khilaf,Mas akan merujukmu lagi,Ti,"kata Mas Tama. Kulihat Ibu mertuaku,ah...sekarang sudah jadi mantan,meneteskan air mata. "Titi,beri kesempatan pada Tama. Aku yang bersalah,Ti. Aku yang mendapatkan foto-foto itu dari seorang teman dan dengan bodohnya aku langsung menunjukkannya kepada Tama tanpa memastikan dulu kebenarannya. Tama tidak bersalah,Ti. Kalian harus rujuk",kata Kak Tami. "Rujuk? Silahkan tanyakan bagaimana hukum talak tiga yang baru saja Mas Tama ucapkan. Aku ingin tahu, mampukah Mas Tama untuk memenuhi syarat rujuk itu. Kalaupun Mas mampu belum tentu Titi sudi melakukannya. Besok saya akan bawa Kak Ti dan anak-anak pulang",kata Ardan. "Tidak bisa begitu dong,kamu tidak boleh memisahkan mereka",cegah Kak Tami. "Tidak salah, selama ini siapa yang ingin memisahkan mereka?. Sebaiknya Kak  Tami dan Ib...

Talak (Astiti 5)

Gambar
  Plak...plak...plak... Tiga tamparan mendarat di pipiku. Aku terjatuh,sudut bibirku pecah, pandanganku berputar. Suara barang pecah yang dibanting membuat Puspa terbangun dan menjerit ketakutan. Sambil merangkak kuraih anakku, kudekap erat. "Selama seminggu ini aku terus merenung tentang hubungan kita. Aku berfikir aku salah, aku keterlaluan karena mengucap kata cerai hari itu. Aku bahkan sampai melawan ibu. Aku berfikir bahwa aku harus pulang dan meminta maaf padamu. Tetapi, semalam aku mendapatkan foto-foto itu. Kamu keterlaluan Titi. " Mas,tolong dengar dulu,"isakku. " Astiti, hari ini aku ceraikan kamu, aku talak kamu, talak tiga. Kita tak ada hubungan apa-apa lagi". Tepat setelah Mas Tama mengucapkan talaknya, Ardan menerobos masuk disusul Pak RT dan Bu RT serta Wa' Kardi pemilik kios depan rumah. Dirga segera berlari memelukku. Bu RT segera meraih Puspa yang masih menangis dipelukanku,dipeluk dan dielusnya punggung bayi mungil empat belas bulan itu. ...

Semakin Mudah Bersama Indie

Gambar
Bismillah... Mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah ? Karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Erlangga, Elex media, Andi, dll.Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang mencoba mengirim naskah ke beberapa penerbit hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Penolakan naskah menjadi makanan sehari-hari penulis. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Apa sih penerbit Indie itu? Menurut wikipedia, penerbit Indie (penerbit independen) adalah cara alternatif bagi penulis untuk menerbitkan buku atau media yang dilakukan secara mandiri. Pada umumnya, dalam hal penjualan,penerbit indie memiliki pasar yang lebih kecil dibandingkan dengan penerbit mayor atau penerbit besar. Ciri-ciri penerbit Indie: Tips memil...

Bakso Jumpa

Gambar
  Libur sekolah adalah momen yang sangat kami tunggu,karena hanya pada momen itulah kami sekeluarga dapat berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Seperti sore ini,kami memutuskan untuk JJS ke Taman Kota,sejenak melepaskan penat dari rutinitas keseharian kami. Hingga adzan maghrib berkumandang,kami memutuskan untuk shalat berjama'ah di masjid terdekat,lalu lanjut berkeliling lagi mencoba beberapa wahana permainan di Taman Kota ini.  Puas berkeliling, kami mampir ke sebuah warung bakso lesehan. Warung ini sempat diviralkan oleh Bude Ochi. "Baksonya enak,ownernya masih muda,gwanteng,warungya besar dan bersih,harga kaki lima rasa bintang lima",itulah kalimat promosi Bude Ochi kala itu. Kami memilih meja yang berdekatan dengan meja kasir yang merangkap meja pemesanan.  "Mas,bakso spesial tiga porsi,minumnya air putih saja tambah segelas jeruk hangat yah," pesan si Sulung. Si Abang bakso malah tampak bingung,sejenak matanya memindai kami satu persatu,tatapannya berh...

Mengenal Penerbit Indie

Gambar
 Bismillah... Tanpa terasa kegiatan BM PGRI malam ini sudah memasuki pertemuan ke-17,sweet seventeen aja nih. Bersama moderator cantik dan energik kita,Ibu Lely Suryani,kelas dibuka dengan gaya hasnya yang selalu penuh semangat dan keceriaan yang mampu menulari para peserta bimbingan.  Narasumber kita malam ini adalah Bapak mukminin, S.Pd., M.Pd yang akrab disapa Cak Inin. Beliau lahir di Jombang,Jawa Timur 57 tahun lalu Beliau adalah seorang guru SMP dan menjabat sebagai Direktur Penerbit Buku kamila Press Lamongan. Pada zaman melinial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sbg seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki byk kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku  menjadi yg bermanfaat bg orang lain/ pembaca. Untuk bisa terlatih menu...

Tuduhan (Astiti 4)

Gambar
Sudah sepekan ini Mas Tama tidak pulang. Nomornya mendadak susah dihubungi. Chat yang kukirim,jangankan dibalas dibaca saja tidak. Ibu mertua dan Kak Tami pun tidak bisa dihubungi. Padahal aku ingin mengabarkan bahwa Ardan,adik bungsuku akan datang menginap. Dia sedang ada proyek dan akan bertemu dengan kliennya di kota ini. Sejak pernikahanku dengan Mas Tama,ini kali pertama adikku datang berkunjung. Memang selama ini,setiap lebaran akulah yang akan menyambangi ibu dan adik-adikku di Kalimantan. Sementara mas Tama akan memilih berlebaran bersama keluarganya kandungnya. Selama lima tahun pernikahan kami,terhitung baru dua kali Mas Tama meluangkan waktu untuk bertemu keluargaku. Pertama saat akad nikah dan yang kedua setahun yang lalu saat acara aqiqahan putri kedua kami, Puspa, yang memang diadakan di sana. Karena nomor Mas Tama tidak bisa dihubungi, aku akhirnya melapor ke Pak RT tentang kedatangan adikku, tak lupa aku melakukan VC dengan ibuku di depan pak RT untuk lebih meyakinkan b...

Lara (Astiti 3)

Gambar
 Ceklek .... Mas Tama masuk lalu duduk di sampingku. "Masih sakit?" tanya Mas Tama, matanya menelisik pipiku. "Hatiiku lebih sakit, Mas," jawabku "lain kali jangan melawan ibu dan Kak Tami. mereka tidak suka dibantah". "Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Selama ini ku selalu diam meskipun mereka menghinaku. tapi tidak hari ini Mas, mereka menghina keluargaku. Bahkan tadi Ibu pakai bawa-bawa Dirga dan Puspa. Ibu juga membentak Dirga,Mas juga dengan sendiri kan? Mereka keterlaluan". "Astiti, Mas tidak suka kamu bicara seperti itu tentang ibu dan kakakku".  " Begitupun aku Mas. Apa salah keluargaku?" " Sudahlah Astiti. Mas tidak mau ribut. Nanti setelah tenang, kamu harus minta maaf pada mereka. Ibu pulang dalam keadaan marah pada hal tadi niatnya mau bermalam," mas Tama keukeh membela ibu dan kakaknya.  " Aku, Mas? Aku harus minta maaf? Tidak kebalik Mas?" " Jangan membantah Titi!" suara Mas Tama...

Lara (Astiti 2)

Gambar
Plak...Plak...  "Ibu....". "Bundaaa...". "Uuuwwwwuuaaa...". Teriakan Mas Tama bersamaan dengan jeritan Dirga yang berlari memelukku dan Puspa yang terbangun di pelukanku. Dua tamparan dari Ibu mendarat di pipiku. Sakit,perih ,panas,kurasakan telingaku agak berdengung. Tangisan Puspa semakin keras,ku tepuk-tepuk punggungnya yang masih terbalut woven wrap, berharap aga dia tenang kembali. "Nenek kenapa pukul Bunda?"tanya Dirga sambil terus terisak memelukku. "Itu karena Bundamu kurang ajar,"bentak Ibu. "Tak perlu sampai memukul begitu,Bu"kata Mas Tama. Pembelaan yang terlambat. "Kamu lihat sendiri kan,istrimu ini membantah Ibu. Itu karena kamu terlalu lembek sama dia,"sungut iparku. "Tapi dari tadi Nenek yang marahin Bunda terus,"bela Dirga,bocah yang belum genap empat tahun itu memang agak kritis. "Anak kecil,DIAMM,"bentak ibu. "Jangan bentak anak saya,Bu,"kataku,segera ku tarik Dirga sem...

Lelah (Astiti 1)

Gambar
Namaku Astiti,usiaku dua puluh delapan tahun,seorang guru honorer di sebuah SMP Negeri di kota cengkeh. Sebagai seorang guru honorer,tentulah penghasilannya tidak terlalu besar tetapi aku selalu mensyukurinya. Aku berasal dari pulau seberang,pulau Kalimantan. Aku terlahir sebagai putri sulung dari tiga bersaudara. Adik pertamaku,Adnan,mengikuti jejak ayahku menjadi seorang penulis. Ardan adik bungsuku,adalah seorang programmer yang bekerja dari rumah,sehingga sekilas dia lebih mirip pengangguran daripada seorang pekerja. Setelah Ayah meninggal,ibu menyibukkan diri untuk mengembangkan usaha kuliner yang telah kami rintis sejak aku masih kuliah. Alhamdulillah,usaha itu semakin berkembang dan sudah memiliki cabang di beberapa tempat. Sejak kecil kami telah dibiasakan untuk mandiri dan tenang dalam bersikap. Ayah menididik kami dengan kedisiplinan tinggi dan mengajarkan kepada kami untuk saling melindungi satu sama lain. Setelah menikah,aku memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahiranku d...

Anatomi Buku

Gambar
Bismillah... Pertemuan BM PGRI malam ini mengusung tema Anatomi Buku,bersama Ibu Arofiah Afifi selaku moderator dan Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD selaku narasumber.  Menurut Bambang Trim dalam bukunya Taktis Menyunting Buku (2009: 68) mengatakan "Seperti halnya bagian tubuh makhluk hidup, naskah buku juga memiliki anatomi yang membuatnya layak disebut naskah buku".Buku yang memiliki tampilan menarik merupakan buku yang dipastikan bagian per bagiannya disusun sedemikian rupa dengan komposisi yang seimbang.  Sebagai seorang penulis  buku dengan m engetahui anatomi buku, maka kita dapat  mengetahui bagian mana dari buku yang  harus kita tulis dan bagaimana cara  menulisnya. Buku yang baik dan menarik adalah buku yang  memberi kesan kepada setiap pembaca. Kesan i nilah yang juga harus dipahami oleh penulisnya.   Adapun anatomi buku itu sendiri terdiri dari sampul,bagian awal (pleminaries),bahan isi (teks matter) dan bahan akhir (postliminaries). 1...

Rumpi Booster

Gambar
Pagi ini,aku merasa agak kurang sehat. Badan terasa lesu. Mungkin efek dari begadang beberapa malam ini.  Seperti kata Bang Haji Rhoma,"terlalu banyak begadang muka pucat karena darah berkurang" ,seperti itulah gambaran keadaanku sekarang. Namun,berhubung karena hari ini aku harus menghadiri sebuah pertemuan sosialisasi di kota,maka mau tidak mau aku mengabaikan rasa lesu itu. Segelas air hangat bercampur madu dan tujuh butir kurma menjadi konsumsi awalku pagi ini.  Pukul 07.30,dengan diantar oleh si Abi,suamiku,akupun berangkat menuju ke kota. Dengan gagahnya si butut roda dua kesayangan meluncur membelah jalan beraspal yang sudah ramai. Percakapan ringan menemani perjalanan kami,beberapa candaan recehnya tak ayal membuatku tertawa,cubitan kecil dan tepukan ringan di punggung sesekali kuhadiahi untuknya. Tujuh belas tahun bersama tak memudarkan romantisme kami.  Ternyata apa yang dikatakan oleh Ruben Onsu itu benar adanya,bahwa kebahagiaan itu sederhana,gengsilah yang me...

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Gambar
 Bismillah... Malam ini adalah pertemuan ke-15 BM PGRI dengan materi Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.  Malam ini kita ditemani oleh Bapak Bambang Purwanto, S.Kom, Gr yang lebih di kenal dengan nama Mr. Bams selaku moderator dan Bapak Yulius Roma Patandaen, S.Pd., M.Pd selaku narasumber. Beliau lahir di Salubarani, Gandangbatu Silanan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Menurut narasumber kita,sistematisnya cara kita menyusun naskah buku tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran atau ide yang kita tuangkan pada naskah tersebut. Artinya,sebelum memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan,pastikan penulis sudah memiliki kumpulan naskahnya terlebih dahulu. Tidak masalah jika naskah itu berserakan dulu,kumpulkan saja seperti mengumpulkan dedaunan yang berserakan di halaman. Nantinya akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menulis naskah. Lalu, bagaimana sih caranya agar buku yang kita tulis itu terusun secara sistematis? Jawabannya adalah, terlebih da...