Anatomi Buku
Menurut Bambang Trim dalam bukunya Taktis Menyunting Buku (2009: 68) mengatakan "Seperti halnya bagian tubuh makhluk hidup, naskah buku juga memiliki anatomi yang membuatnya layak disebut naskah buku".Buku yang memiliki tampilan menarik merupakan buku yang dipastikan bagian per bagiannya disusun sedemikian rupa dengan komposisi yang seimbang.
Sebagai seorang penulis buku dengan mengetahui anatomi buku, maka kita dapat mengetahui bagian mana dari buku yang harus kita tulis dan bagaimana cara menulisnya.Buku yang baik dan menarik adalah buku yang memberi kesan kepada setiap pembaca. Kesan inilah yang juga harus dipahami oleh penulisnya.
Adapun anatomi buku itu sendiri terdiri dari sampul,bagian awal (pleminaries),bahan isi (teks matter) dan bahan akhir (postliminaries).
1. Sampul
- Sampul depan. Unsur-unsur yang dicamtumkan pada sampul depan buku terdiri atas judul utama, sub judul (jika ada), nama penulis, pengarang (jika lebih dari 3 orang ditulis nama penulis pertama diikuti dkk), editor atau penerjemah, logo penerbit.
- Punggung belakang. Unsur-unsur yang dicantumkan pada punggung buku antara lain: logo, judul, sub judul, penulis, pengarang, editor atau penerjemah
- Sampul belakang. Unsur-unsur yang dicantumkan pada sampul belakang sebuah buku terdiri atas blurb, testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerbit.
Bagian ini merupakan inti dari sebuah buku dan terletak di antara bahan awal dan bahan akhir. Bagian ini terdiri atas:
- Pendahuluan, untuk mengantar pembaca agar dapat memahami isi buku.
- Bab dan Sub Bab, dikembangkan dengan panduan 5 W + 1 H
- Tabel dan Ilustrasi, gunakan ilustrasi yang relevan dan mendukung isi bab / sub bab. Carilah ilustrasi yang tidak mengandung hak cipta. Website penyedia ilustrasi gratis dan tidak mengandung hak cipta, di antaranya : pexels, freepik, pixabay, dll
- Sitiran/Kutipan, Terdapat dua cara pengutipan pada teks, harus dipilih salah satu dan digunakan secara konsisten, yaitu catatan perut (pengacuan ber- kurung) dan penomoran (footnote dan endnote). Contoh catatan perut: (Wibowo, 2007: 31)
- Penutup, berisi intisari dan kesimpulan buku.
- Glosarium, Memuat daftar kata penting yang terdapat dalam isi buku dan diikuti penjelasanny
- Daftar pustaka
- Indeks.
Pada sesi tanya jawab, ibu narasumber kita memberikan salah satu resep rahasia agar buku kita dikategorikan baik dan menarik bahkan lolos di penerbit mayor sehingga direkomendasikan / dijual di toko buku besar adalah buku kita harus relevan dan aktual dengan kebutuhan pasar saat ini. Ini yg paling penting. Judul juga penentu untuk mengundang org tertarik membaca bahkan membeli buku kita. Misalnya, kita menulis buku tentang Kurikulum Merdeka dan topik-topik terkait guru penggerak pasti buku yang kita tulis tersebut akan laku (baik) karena sedang dicari dan diminati oleh banyak orang. Menarik, tentu saja bukan hanya tampilan / layoutnya saja, melainkan outline dan keseluruhan isi naskahnya juga. Caranya, ambil sudut pandang yang berbeda dengan yang sudah ada. Misalnya jika orang lain membuat burger dengan resep dan susunan yang standar, Ibu buat burger dangan kearifan lokal atau burger untuk vegetarian sehingga dagingnya diganti dengan bahan lain. Nah, modifikasi seprti ini terapkan juga pada buku kita. Walaupun tema dan bahkan judul bukunya sama, tapi ada sudut pandang yang berbeda yang membuatnya menarik sehingga orang penasaran.
Resume nya cantik dan menarik. Hingga mata pun tertarik
BalasHapusResumenya mantap UMM
BalasHapus