Proofreading Dulu

 

Bismillah...

Pelatihan malam ini dipandu oleh moderator kita Ibu Nur Dwi Yanti yang merupakan alumni kelas BM angkatan 24 . Adapun temanya adalah Proofreading Sebelum Memulai Tulisan, bersama narasumber kita, Bapak D Susanto, S.Pd atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pak D.

Proofreading atau uji-baca adalah membaca ulang sebuah tulisan. Tujuan dari proofreading ini adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks. Adapun kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan dalam penggunaan tanda baca,ejaan,kosistensi dalam penggunaan nama atau istilah,sehingga pemenggalan kata dapat diminimalkan.

Proofreading merupakan tahapan penulisan, maka memang sebaiknya tidak terlewatka, terutama jika kita mau menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas.

Tugas seorang proofreader bukan hanya sekedar membetulkan ejaan atau tanda baca,tetapi juga harus memastiakan bahwa tulisan yang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami. Seorang proofreader juga harus mengenali :

• Apakah sebuah kalimat efektif atau tidak
• Susunannya sudah tepat atau belum
• Substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak.

Sebelum melakukan proofreading pastikan tulisan kita sudah jadi dan selesai. Karena kesalahan yang sering terjadi bila seseorang menginginkan tulisan yang sempurna maka akhirnya terjebak untuk segera memperbaiki dan hasilnya akan lama.

Langkah-Langkah melakukan proofreading:

1. Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.
2. Merevisi penggunaan bahasa. Kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks
3. Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar,sinteks yang jelas dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat-kalimat yang ambigu.
4.  Cek ejaan, pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI,konsistensi nama dan ketentuannya, serta perhatikan judul bab dan penomorannya.