Pertemuan Pertama_ "kau yang ku tunggu"

 Narasumber    : Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator        : Dail Ma'ruf


Bismillahirrohmanirrahim...

Alhamdulillah, hari Rabu yang dinanti ahirnya tiba juga. Sedari pagi alarm sudah distel manis sebagai pengingat bahwa malam ini akan ada pertemuan pertama di group BM PGRI. Pertemuan ini sangat saya nantikan. Kenapa? Karena sejak mendaftar untuk gabung di group BM PGRI angkatan ke-25 & 26 ini, selalu penasaran dengan pertanyaan "kapan opening ceremoninya, kapan jadwalnya dan kegiatan apa saja yang dilakukan?" InsyaaAllah semua pertanyaan itu akan terjawab malam ini.

Pukul 20.00 wita alarm berdendang manja, dengan semangat 45 laptop saya ambil tetapi kemudian urung saya nyalakan karena langsung teringat bahwa pertemuan ini via group WA. Akhirnya, sambil rebahan bergelung selimut (efek demam akibat kehujanan) saya mengikuti materi-materi yang disampaikan. 

Kelas dibuka oleh pak Dail Ma'ruf selaku moderator dan materi disampaikan oleh pak Wijaya Kusuma yang lebih akrab disapa Om Jay. "Yang sulit dari menulis adalah memulai. Menulislah terlebih dahulu maka ide akan datang dengan sendirinya. Saya memulainya dengan menulis setiap hari di blog."kata Om Jay."Seburuk apapun tulisan yang kita punya di blog,tidak akan ditolak oleh admin karena kita sendirilah adminnya." lanjut Om Jay dan kalimat ini yang paling saya suka, jadi semangat menulis nih😊 

Di sesi pertama ini, Om Jay memberi tantangan berupa menceritakan gambar bunga anggrek dari sudut pandang yang berbeda sebanyak 3 alinea dalam waktu 5 menit. Dengan semangat saya mencoba untuk mengetik. Tetapi baru terketik 1alinea, si dede bayi muncul minta diASIhi (kodrat emak-emak berdaster😅💪)gagal mengikuti tantangan tetapi tetap semangat, sejenak lupa kalau lagi demam😄.

Dari sesi tanya jawab, ada satu kalimat Om Jay yang merupakan jawaban pertanyaan dari pak Tuhu asal Riau yang Insyaa Allah akan saya jadikan motivasi pamungkas yaitu "Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan seperti makan dan minum. Kalau kita tidak membaca maka kita akan lapar. Kalau kita tidak menulis maka kita akan haus". 

Di akhir sesi fokus saya teralihkan pada kue lebaran Om Jay yang berderet anggun. Merasa tergelitik dengan kaleng merah berisi rengginang, benar-benar Indonesia banget😆. Bayangan awal tentang materi yang panjang dan membosankan terbantahkan oleh gurauan antara pak Dail dan Om Jay, benar-benar salut untuk group menulis ini. Santai tetapi tetap dapat ilmu.

"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah"  

Terimakasih Pak Dail dan Om Jay


Komentar

  1. Mantap betul bu, keuren tulisannya

    BalasHapus
  2. Terimakasih ibu, masih pemula masih belajar🙏🏻

    BalasHapus
  3. Wow, keren resumenya. Mantappp.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih...mohon bimbingannya 😊🙏🏻

      Hapus
  4. Calon penulis hebat. Semakin penasaran untuk membaca resume selanjutnya.

    BalasHapus
  5. Masya Allah UMM tulisannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menulis sambil rebahan bund,kepala cenat cenut😖

      Hapus
  6. Balasan
    1. Masih belajar Bu, terimakasih sdh mampir😊

      Hapus
  7. Tulisannya sangat menarik..segar. Emak-emak yang hebat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu...salam emak-emak 😁🙏🏻

      Hapus
  8. Aku sebetulnya pengen ikutan, masih bisa gak ya?

    BalasHapus
  9. Mantap, mari menulis dan berkarya. Salam kenal dan salam literasi 🙏

    BalasHapus
  10. Luar biasa resumenya. bagus. terus pertahankan dan tingkatkan. jaga semangat hingga materi ke-30. Bulan Juni saya akan terbitkan buku bersama/ antologi Guru Hebat jilid 4. Jika minat bisa japri untuk saya add di grup tsb, di 08787-1926-678

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Dasar Blog, Aku Padamu

Anatomi Buku