FITNAH

Panah meluncur secepat kilat

Menancap, menghujam segumpal darah pekat

Ujung matanya berkilat bertirai sayu muslihat

Lengkung busur sinis nan manis, berpeluk dalam mufakat

Caci bertopeng ratap mengalunkan melodi yang memikat.

 

Aku,

Tegar meyakini Rakib Atid yang telah tentu

Diam menerima segala lakon yang berlaku

Menikmati paragraph luka yang seakan candu

 

Kelak…

Saat tak ada lagi makar yang mampu mengelak

Kan kupinta penawar pada Sang Pemilik Kehendak

  T4 2gas 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Dasar Blog, Aku Padamu

Anatomi Buku

Pertemuan Pertama_ "kau yang ku tunggu"