Pertemuan ke tiga
Bismillah...
Puji syukur tak henti-hentinya saya ucapkan ke hadirat Allah swt, karena malam ini saya masih bisa mengerjakan tugas resume materi ke 3 yang bertema Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi dengan ibu Rita Wati, S.Kom sebagai narasumbernya. Beliau adalah seorang guru informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali dan merupakan alumni Belajar Menulis gelombang 10.
Apa yang Bapak/Ibu rasakan sebagai penulis pemula? Pertanyaan yang cukup menggelitik dan ternyata jawabannya hampir semuanya sama dengan apa yang saya rasakan. Susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda, bingung mau menulis apa, tidak pede, bingung bagaimana memulainya, merasa tulisannya jelek dan tidak layak dibaca dan beragam alasan lainnya. Solusinya? Banyak-banyaklah membaca sehingga kita akan menemukan ide untuk menulis. Membaca tidak harus dengan buku akan tetapi membaca kejadian sekitar, peristiwa sedih ataupun bahagia yang kemudian dituangkan ke dalam tulisan, maka itu adalah latihan awal untuk menjadi seorang penulis.
Apa rahasia menulis dan menerbitkan buku dan berprestasi?
- Tentukan apa tujuan atau motivasi kita dalam menulis
- Setelahnya, mulailah menulis tentang apa saja yang ada di dalam pikiran
- Tuangkan semua ide yang ada dalam tulisan hingga selesai, tunda untuk mengedit.
- Latihan menulis setiap hari, dimulai dari 100 kata, 150 kata, lalu menjadi pentigraf,hingga 1000 kata perhari
- Lakukan setiap hari tanpa jenuh
- Setelah semua terbiasa, mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep, jika tulisan kita ingin dijadikan sebuah buku.
- Mulailah join untuk menulis buku antologi yang bertujaun untuk menumbuhkan kepercayaan diri menjadi seorang penulis.
- Beranilah mengikuti lomba
Selanjutnya, agar tulisan kita menjadi lebih berkualitas dan enak dibaca, haruslah diperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan. Pada penulis pemula, kesalahan-kesalahan penulisan yang sering muncul antara lain :
- Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat
- Paragraf panjang-panjang
- Penggunaan tanda baca yang kurang tepat
- Kata baku
- Kata-kata yang tidak efektif
- Penggunaan istilah asing yang sering keliru,
- Penggunaan kata depan yang sering keliru, dipisah atau disambung
Nothing is impposible in this world what we look upon tomorrow may be accomplished fact
Berkunjung bu
BalasHapusSemangat menerbitkan Buku solo UMM
BalasHapusSemangat bu... Mari saling berkunjung
BalasHapusMantul
BalasHapus