Drama di pertemuan kita


Bismillah...

Alhamdulillah...tak henti-hentinya kalimat itu saya ucapkan karena masih bisa mengikuti pelatihan yang super ini meskipun tidak bisa on time dan full time. Resume yang biasanya dibayar tunai, kali ini terpaksa dikredit. Itupun diwarnai dengan drama berjudul ngeyel yang disematkan oleh pak Suami dan perawat yang menemani.

Materi pada pertemuan keempat PBM PGRI ini adalah Menulis Buku Dari Karya Ilmiah dengan Ibu Noraliah Purwa Yunita sebagai narasumber dan Ibu Helwiyah sebagai moderator. Narasumber adalah seorang pengajar di SMP Negeri 8 Semarang, beliau aktif menulis dan tergabung dalam komunitas guru ngeblog dan Komunitas Koordinator Virtual Indonesia. Beliau adalah penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, penulis di Penerbit Andi Offset, penulis dan ambasador di Innovasi Publishing, tergabung sebagai admin di website guru penggerak, anggota MGMP Prakarya dan IPA serta pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. Pertemuan pada malam ini ada dua hal pokok yang akan dibahas, yaitu menulis buku dari KTI dan menulis artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI.

SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI

Mengapa harus buku?

  1. Lebih bermakna dan bermanfaat. Jika KTI dirubah menjadi buku maka buku dapat dibaca oleh siapapun dan sasaran pembacanya akan jauh lebih luas,tidak terbatas kalangan tertentu saja.
  2. Keuntungan materi. Jika buku kita laku terjual maka materi akan mengalir ke kantong kita😁
  3. Hasil penelitian akan tersebar luas 
  4. PAK. Poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga sangat menguntungkan bagi rekan-rekan ASN.
Bagaimana cara mengubah KTI menjadi buku?
  1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching. 
  2. Ubah DAFTAR Isi
  3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, defenisi operasional dan hasil penelitian terkait, semua ini harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku.
  4. Boleh menampilkan grafiik tetapi jangan terlalu banyak.
  5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku harus berbeda dengan dengan versi laporan.
  6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman
  7. Daftar pustaka boleh menggunakan blog, namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id
  8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang dilakukan agar pembaca yakin bahwa penelitian tersebut benar-benar dilakukan.
  9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 denagn huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan denagn aturan Penerbit.
SESI 2 ; Menulis Artikel Ilmiah Untuk Jurnal KTI

Beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL



2. Judul singkat, padat, jelas dan tetap ilmiah.

3. Baris pemilikan mencantumkan nama tanpa gelar, instansi dan jabatan akademik
4. Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode, hasil dan simpulan penelitian.
5. Kata kunci pada abstrak sebaiknya 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dan tanpa kata penghubung

6. Pendahuluan berisi latar belakang masalah ,sedikit tinjauan, rumusan masalah dan tujuan penelitian

7. Bagiann ini cukup berisi subyek penelitian,desain penelitian dalam bentuk bagan,,teknik pengambilan data, analisis data dan wajib menampilkan sumber rujukan dari metode yang digunakan

8. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya

9. Simpilan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf

Alhamdulillah...akhirnya selesai juga bikin resumenya, meskipun nyimak dan nulisnya tidak cash😅. Terimakasih Ibu Narasumber yang luar biasa dan Ibu Moderator yang hebat.


  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Dasar Blog, Aku Padamu

Anatomi Buku

Pertemuan Pertama_ "kau yang ku tunggu"