Perpusnas

 

Bismillah...

Menulis merupakan aktifitas manusia dalam menuangkan apa yang terkandung di dalam pikirannya. Dengan menulis,seseorang dapat menyampaikan apa yang menjadi gagasan maupun perasaannya kepada orang lain. Menulis juga merupakan suatu proses menyampaikan gagasan,pesan,sikap dan pendapat kepada pembaca.

Menulis adalah salah satu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Beberapa tulisan mengatakan bahwa menulis merupakan proses berfikir yang mempunyai sejumlah unsur yaitu mengingat,menghubungkan,memprediksi,mengorganisasikan,membayangkan,memonitor dan meriview.

Adapun maksud dan tujuan seseorang menulis antara lain:

  • memberitahukan atau mengajar
  • meyakinkan atau mendesak
  • menghibur atau menyenagkan
  • mengutarakan atau mengekspresikan perasaan atau emosi
Dari empat tujuan tersebut,tujuan yang paling utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu,baik itu fakta,data,maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap peristiwa tersebut,agar pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang bebagai hal yang terdapat atau terjadi di muka bumi ini.

Ekspresi seseorang pada saat menulis tentu berbeda-beda. ekspresi itu antara lain:

  1. menjelaskan atau menerangkan
  2. menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek
  3. meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi dari awal hingga akhir cerita
  4. meyakinkan atau mendesak pembaca untuk mengubah pikiran,pendapatatau sikapnya sesuai keinginan penulis.
Menulis perlu fokus dan disegerakan agar ide tidak menumpuk dan gampang diuraikan (on the spot,menulis saat itu juga,tidak ditunda). 

Tulisan yang baik dan benar adalah tulisan yang berbeda dengan milik orang lain. Buku harus bersifat novelty atau baru,sehingga pembaca akan merasa buku itu hidup. Hidup karena dibutuhkan banyak orang saat ini. Cara agar buku itu bisa novelty adalah dengan sering membaca referensi sebanyak-banyaknya sesuai dengan tema yang akan kita tulis. Jika banyak yang sama atau seide dengan buku tersebut maka carilah yang sedikit berbeda. Jika telah menemukan perbedaan maka akan ditemukan noveltynya. 

Sejatinya kita menulis bukan untuk dunia. 

                                                                   Tetapi,

                                                                             Kita menulis untuk diri kita sendiri.

                                                                                                                                (Widya Setianingsih)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Sebagai Sarana Pembelajaran

Pertemuan Pertama_ "kau yang ku tunggu"